Pikiran yang Membelenggu

Saturday, September 18, 2010

Hampir seluruh persoalan hidup bermula dari ketidakmauan kita menerima hidup ini apa adanya. Kita tak mampu berkompromi pada kenyataan. Kita tak sudi melepaskan kecamata paradigm dan melihat realitas secara sederhana. Kita lebih suka bermain-main dengan persepsi. Kita lebih senang berlindung membenarkan pikiran diri sendiri. Pedahal itu adalah bentuk lain dari belenggu sehari-hari.

Mari sejenak kita pejamkan mata. Menemukan kesejukan pikiran
Menggali ketentraman perasaan. Menyentuh jiwa yang tenang.
Menekuri setiap tarikan nafas. Menyadari keberadaan kita di bumi ini.
Meneguhhkan kembali ikrar kita pada semesta yang agung; ikrar untuk mencurahkan yang terbaik bagi hidup ini, dan membiarkan tangan-tanganNya menuntun setiap gerak kita sehari-hari.

0 comments:

Post a Comment