Tugas Kita Adalah Berikhtiar.

Monday, October 11, 2010

Ketika orang lain berbicara sejuta basa, tetaplah anda bekerja. Cangkullah sawah itu dan taburi dengan benih. Ketika orang lain berdiam tak tahu harus berkata apa. teruskan kerja anda. Siangi dan airi putik-putik yang
baru bertunas itu. Ketika orang lain saling tuding saling hunus, bekerjalah dalam istirahat anda. Senandungkan seranai pengundang angin dan gerimis. Ketika orang lain terlelap pada tidur nyenyak mereka, jangan putuskan kerja anda. Bekerjalah dengan doa dan harapan; "Semoga ikhtiar ini menjadi kebaikan bagi segenap semesta." Maka, ketika orang lain tergugah dari peraduannya, ajaklah mereka untuk mengangkat sabit memungut panen yang telah masak. Bila mereka tak jua berkenan, jangan kecil hati. Terus dan tetaplah bekerja. Bekerja, karena itulah yang semestinya kita kerjakan.

Apa pun yang terjadi di muka bumi, sang mentari tak berhenti sedetik pun dari kerja; mengipasi tungku pembakaran raksasanya: menebarkan kehangatan ke seluruh galaksi. Maka. tak ada alasan yang lebih baik untuk keberadaan kita di sini, selain bekerja, mengubah energi hangat matari menjadi kebaikan semesta.

0 comments:

Post a Comment