Thomas Alva Edison

Wednesday, October 6, 2010

Kesuksesan yang diperoleh Thomas Alva Edison, si penemu lampu listrik (yang juga memiliki kekayaan hingga US$ 15 juta dari 1000 hak paten lebih) harus dibayar sangat mahal.

Edison dikenal sangat pelit oleh pegawainya. Ia sering mempekerjakan pegawainya dalam jam kerja yang sangat panjang dan kondisi kerja membahayakan, namun membayar mereka dengan upah seminimal mungkin. Ini sebabnya ia tidak memperoleh kesetiaan dari para pegawainya.

Hidup Edison sebagian besar dihabiskan di laboratorium, dan ia hampir tidak peduli akan keluarganya. Kedua istrinya semasa hidup mengalami depresi, dan anaknya yang tertua, Thomas Alva Edison jr. adalah seorang alkoholik dan penderita hipokondriak (sejenis penyakit mental yang menganggap diri sendiri selalu dalam keadaan sakit), yang pada akhirnya mengakhiri hidup dengan bunuh diri.

0 comments:

Post a Comment